gundah hatiku karenanya
berapa rasa yang harus aku terima
berapa perih yang harus kutampung
begitu kecil dan lemah ruang hatiku untuk menjadi nampan
kurasa inilah saatnya untuk berpikir
selama ini aku terus menerus terbawa arus perasaan dan nafsu
karena itu pula aku belajar keikhlasan
ikhlas yang berat tapi aku puas
puas dan sakit
tak pernah takut lagi aku untuk kehilanganmu
karena aku masih dibawah tangan kuasaNya
aku hanya menunggu jawaban sang waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar